Ratapan Anak Bangsa Terhadap Negaranya dan Saudara Serumpunnya

Asslammuailakum wr.wb.

haha berhubung bulan puasa, religi dikit lah kita. nyambung dari posting sebelumnya, seperti yang ku perkirakan, sampai tengah bulan puasa gini aku masih survive. berat badan ku naik karena aku makan terus (lho...?).

hmmm aku nonton berita di tv akhir-akhir ini. jangan salah, program tv kesuakaan ku bukan cuma sinetron n kartun, tapi berita juga (info aja bagi yang ngira aku tu penyuka naruto). aku liat akhir-akhir ini, ya bukan akhir-akhir ini juga sih. ak liat berita tentang sangketa yang lagi-lagi terjadi antara Indonesia dan Malaysia. mungkin kita masih ingat tentang beberapa kejadian yang melibatkan antara indonesia dan malaysia. mulai dari sangketa perebutan pulau sipadan ligitan, teluk ambalat, pengklaiman budaya reog dan wayang oleh malaysia, pelecehan dan kekerasan terhadap TKI, penangkapan 3 pejabat indonesia dan mungkin masih banyak lagi yang lain yang g terekspos media.

pertama-tama sih aku juga ikut marah. liat orang demo bakar bendera malaysia di tv aku juga ikutan mau bakar bendera malaysia. tapi berhubung gak punya, jadi aku ambil selembar kertas n aku tulis tulisan "MALAYSIA" di tu kertas, terus ku bakar. liat orang rame-rame ngolok "MALAYSIA" jadi "MALINGSIA" aku juga ikut-ikutan ngolok (tanpa tahu pihak bersangkutan tersinggung atau enggak). kemarah ku semakin meledak-ledak waktu nemuin salah satu blog yang isinya menjelek-jelekan indonesia. waktu itu aku berfikir, "gila aja yang nulis ni blog goblog. gak nyadar apa. malaysia tu negara numpang aja belagu banget. parasit mau jadi kupu-kupu." yah, wajar aja lah aku marah. siapa sih yang gak marah ngeliat negaranya sendiri diolok-olok gitu. sampe-sampe aku pernah bersumpah kalau ketemu sama orang yang bikin tu blog, bakal ku bakar habis-habisan dia.

tapi lama-lama aku mikir. apakah hal ini kesalahan banyak orang ? ataukah ini hanya perbuatan segelintir orang ? yang selama ini aku cuma berfikir bahwa seluruh warga negara tetangga kita itu yang salah, jadi berubah sekarang. gak mungkin ini melibatkan seluruh warga negara. ini pasti perbuatan segelintir oknum yang yang beritanya disebar dengan cara yang lebay oleh beberapa media sampai akhirnya berimbas kepada pola pikir seluruh warga negara. akhirnya kita malah tembak habis !!! menjudge bahwa negara tetangga kita itu dengan semua yang di dalamnya yang salah. sungguh kita gampang diadu domba.

kondisi semakin memanas, orang demo yang pake acara bakar bendera itu juga disebarluaskan secara blak-blakan. kalau gini terus caranya kita bener-bener bisa perang satu sama lain. perang yang gak penting dan harusnya gak usah terjadi hanya karena hasil adu domba dari segelintir orang yang suka mengambil keuntungan dari kesusahan orang lain.

"apakah ini bisa dihindari ? apakah ini bisa berakhir ?", aku pernah berfikir seperti itu. mungkin pertanyaan itu belum bisa ku jawab dulu. tapi sekarang, mungkin aku sudah tau jawabannya. mungkin kita ini kurang mengerti. mungkin kita kurang toleransi. mungkin ego kita masih terlalu tinggi. yah, kita semua memang cuma manusia biasa. tapi, karena kita manusia itu lah, kita coba untuk berdamai.

aku pernah dengar seorang bapak tua pernah berkata sewaktu sedang panas-panasnya pengklaiman beberapa budaya Indonesia oleh malaysia, dan terjadi demo besar-besaran bakarin bendera malaysia. bapak tua itu ngomong, "demi dunia, demi Tuhan, demi kita sendiri sesama manusia. bahkan saudara serumpun. hentikanlah pertikaian tidak jelas ini. tidak sadarkah kalian hanya menjadi boneka perang oleh segelintir orang !!!". tapi sayangnya bapak tua itu cuma ngomong di depan tv, dan pendemo itu masih aja melanjutkan aksi bakar-bakar mereka.

tapi aku percaya. kalimat yang disampaikan oleh bapak tua itu bisa saja menjadi sebuah doa. satu doa dari ribuan doa yang dibacakan dengan sepenuh hati oleh bukan hanya kita indonesia, tapi bahkan seluruh manusia yang masih waras tentutnya untuk menghentikan segala kepalsuan ini. dan akhirnya aku juga cuma bisa berdoa, semoga masalah sangketa dengan saudara serumpun kita ini bisa terselesaikan dengan baik. kita ini berbagi satu wilayah kepulauan, sudah sepatutnya kita ini saling menjaga keharmonisan satu sama lain.

akhir kata, mudahan dengan ini kita bisa tersadar n gak cuma main hakim sendiri, bakar sana-sini, ganyang sana-sini. bukannya aku gak cinta negara. tapi kita bukan bangsa yang bar-bar. n semoga juga orang-orang yang menjadi dalang atas sangketa selama ini sadar. oy, semoga juga yang bikin blog ngejelek-jelekin indonesia jadi sadar. masih banyak dari kami yang juga ingin masalah ini diselesaikan dengan damai, bukan dengan demo. soo watch your mouth !!!

gud night...
Waalaikumsalam wr.wb...